Logo

Yang pasti bukan dengan nasi campur dulu! ^_^

Jika anda menginginkan kualitas puasa anda jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, ada baiknya anda memperhatikan seluruh aspek yang ada sehingga tidak tertinggal sedikitpun kebaikan kecuali anda telah mencoba mengerjakannya. Betul tidak?

Salah satu hal yang merupakan sunnah diantara sunnah-sunnah puasa yang harus kita perhatikan adalah bagaimana tata cara kita membatalkan puasa kita -yakni- ketika maghrib sudah tiba.

Yang pertama, yang harus kita dahulukan adalah tidak menunda-nunda untuk berbuka, melainkan menyegerakannya. Hal ini masuk dalam bagian perintah dari Nabi kita Shallallahu alaihi wasallam.

Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Umatku akan senantiasa dalam sunnahku selama mereka tidak menunggu bintang ketika berbuka (puasa)"

[Hadits Riwayat Ibnu Hibban (891) dengan sanad Shahih]

Yang kedua, jenis makanan yang dimakan ketika berbuka tersebut.

Adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam berbuka mendahulukan memakan buah kurma basah (ruthab), jika ini tidak ada maka diganti dengan korma kering (tamr) dengan bilangan ganjil: 3, 7 dst. Namun jika ini tidak ada juga, maka diganti dengan seteguk air.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah berikut ini:

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu (ia berkata) :

"Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air"

[Hadits Riwayat Ahmad (3/163), Abu Dawud (2/306), Ibnu Khuzaimah (3/277,278), Tirmidzi 93/70) dengan dua jalan dari Anas, sanadnya shahih].

Nah, sekarang anda sudah tahu khan, bagaimana mendahulukan MENU berbuka puasa itu;

1. Kurma basah (ruthab), atau

2. Kurma kering (tamr), atau

3. Air.

Selepas mendahulukan menu diatas, anda bebas untuk menyantap menu lainnya, tapi sekali lagi jangan BALAS DENDAM, sehingga perut anda kekenyangan dengan makanan yang mengakibatkan sholat maghrib dan sholat berikutnya akan terganggu.

Selamat menyiapkan menu berbuka puasa untuk nanti sore -insya Allah-.